7 Cara Mencegah Sirosis, Penting akan Dipahami

Hati atau lever adalah organ yang memiliki tugas penting atas menyaring racun dari darah, membuat enzim yang membantu mencerna makanan, menyimpan gula dan nutrisi, serta membantu melawan infeksi.
Setiap kali terluka, hati dapat mempersaling menolongi dirinya sendiri bersama membentuk jaringan parut adapun keras. Namun, jika jaringan parut ini terus menumpuk, hati tidak dapat berfungsi memakai saling menolong.
Sirosis adalah kondisi yang menyebabkan jaringan parut secara bertahap menggantikan sel-sel hati yang sehat. Ini biasanya terjadi kedalam jangka waktu panjang imbas infeksi atau kecanduan alkohol.
Sirosis tidak menunjukkan gejala apa pun akan awalnya. Namun, dengan semakin parahnya kerusakan hati, kamu mungkin memperhatikan hal-hal seperti:
Sering kali, sirosis tidak dapat diperbersedia membantui, tetapi ada kurang lebih langkah akan bisa kamu lakukan untuk menurunkan risiko mengalaminya. Berikut kurang lebih langkah pencegahan akan perlu kamu coba.
1. Kurangi alkohol
Mengonsumsi terlampau berlimpah alkohol menyebabkan hati mengalami pembengkakan. Seiring waktu, ini dapat memicu sirosis. Namun, ini tidak terjadi dalam waktu singkat.
Sirosis bahwa disebabkan dengan alkohol sering kali dialami sebab individu bahwa minum alkohol secara berlebihan selama 10 tahun atau lebih. Namun, kira-kira orang lebih rentan terhadap penyakit ini daripada bahwa lain.
Cleveland Clinic menyarankan akan membatasi seberapa deras dan seberapa sering kamu minum. Laki-laki bisa minum alkohol tertinggi dua gelas sehari dan perempuan bisa minum tertinggi satu gelas sehari. Namun, individu nan memiliki penyakit hati, tidak boleh minum alkohol sepadan sekali.
2. Dapatkan vaksinasi
Untuk orang-orang adapun berbicara dempet rumah ngilu atau profesi lain adapun mungkin berhubungan beserta orang adapun menderita hepatitis, pertimbangkan menjumpai mendapatkan vaksinasi hepatitis B.
Selain itu, WebMD pun merekomendasikan vaksin hepatitis B menjumpai orang-orang berikut:
3. Menjalani pemeriksaan rutin bagi penyakit hati
Skrining diperlukan, utamanya oleh populasi tertentu yang memiliki kemungkinan lebih adi mengalami penyakit.
Dijelaskan laman Pace Hospitals, skrining dapat mencakup tes fungsi hati, yaitu sekelompok tes darah menurut memeriksa seberapa saling menolong hati beroperasi. Tes darah berguna karena beberapa kasus kerusakan hati ditemukan secara tidak disengaja melalui hasil tes.
Editor’s picks
4. Lindungi diri dalam penyakit hepatitis
Hepatitis B beserta C ialah infeksi virus bahwa menyerang hati. Virus hepatitis B menyebar dalam darah beserta cairan tubuh. Sementara itu, virus hepatitis C universalnya menyebar dalam darah.
Virus hepatitis dapat menyebar meterusi berbagai cara, termasuk berhubungan seks dengan orang yang terinfeksi tanpa menggunakan kondom atau kontak karib dengan darah orang yang terinfeksi, seperti berbagi sikat gigi atau berbagi jarum suntik.
Dijelaskan National Health Service, melenceng satu langkah yang dapat dilakukan akan mencegah hepatitis adalah atas mendapatkan vaksinasi hepatitis B.
5. Mengoptimalkan perawatan bagi kondisi yang dapat menimbulkan penyakit hati
Untuk individu yang memegang penyakit hati atau kondisi medis lainnya, penting untuk mengikuti semua petunjuk yang diberikan oleh dokter. Hal ini dapat membantu mengoptimalkan perawatan dengan menyedikitkan risiko sirosis.
Menurut Stanford Health Care, berikut adalah beberapa kondisi yang bena demi mendapatkan perawatan optimal:
6. Menerapkan tingkah hidup sehat
Menjalani tingkah bernyawa pulih membantu hati bekerja secara lebih efisien bersama menurunkan risiko penyakit hati. Berikut tingkah bernyawa pulih akan perlu kamu praktikkan:
7. Bicarakan lewat dokter tentang statin
Statin merupakan obat bahwa digunakan demi mengobati kolesterol agung. Statin juga dapat membantu melindungi dari pengembangan sirosis bagi individu bahwa sudah memiliki hepatitis C dan hepatitis B.
Menurut WebMD, orang memakai hepatitis B yang menggunakan statin lebih kecil kemungkinannya mengembangkan sirosis dibandingkan memakai pasien hepatitis yang tidak diberi statin.
Akhir kata, sirosis adalah hasil stadium akhir mengenai penyakit hati dengan komplikasinya. Kondisi ini menyebabkan hati tidak berfungsi dengan jujur. Untungnya, ada luber hal yang dapat dilakukan demi mencegah sirosis.